POEM TIME

Bernapas dengan indah

Yang sering kita lupakan:
Berterima kasih
Kepada yang menggerakan,
Melihat,
Mendengar,
Mengucap,
Mengendus,

Yang terasa,
Tak terlihat namun menghidupi
Tak terjamah namun menyejukan
Terhidupi
Maka bernapas lah dengan indah

Kepada yang menggenggam,
Menampung,
Mendetak,
Mencerna,
Menopang,

Terimakasih kehidupan
Terimakasih Tuhan.
Aku cinta padamu.

Februari 2020
Cibarusah, Bekasi


Instalasi Rindu

Biarkan waktu mengalir
Di pusaran darahku yang mendidih
Begitu meradang getir ini
Bila tak terungkap ucap

Rindu larutkan keraguan akan kekuatan hati
Menggoda kelenjar air mata
Pecahkan misteri ketulusan

Tak sampai pada akhirnya
Ku mampu menumpas jarak dan waktu
Biarkan waktu mengaliri
Pusaran darahku yang mendidih
Merintih
Hingga pasrah
Perlahan
Hingga sampai

Januari 2020
Citeureup, Bogor


Fungtuasi

Ibu jari kini mampu bercerita
Bahkan menghadirkan cinta
Untaian kata, ungkapan hati yg mendalam
Menghayati setiap aksara

Fungtuasi menjadi sebuah ekspresi
Lambangkan keselarasan hati
Senyum, tawa, murung, menangis.
Menghayati setiap mimiknya

Tapi,
Digitalisasi aksara
Selesai sudah kertas dan pena
Eco-teknologi yang seharusnya ramah lingkungan
Malah membuat orang lupa lingkungan

2012
Bogor, Jawa Barat


Masih banyak karya puisiku yang ingin ku bagikan.
Sampai bertemu di halaman Poem Time berikutnya.

Komentar

Postingan Populer